PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) BERBANTUAN PERMAINAN DENGKLENG TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPAS SISWA

Ni Kadek Sopiyan Dewi, Ni Putu Candra Prastya Dewi, I Ketut Ngurah Ardiawan

Sari


Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perbedaan yang signifikan motivasi belajar antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) berbantuan permainan dengkleng dengan siswa yang tidak dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) berbantuan permainan dengkleng pada mata pelajaran IPAS siswa kelas IV SD Gugus VI Kecamatan Sukasada. Jenis riset ini adalah riset eksperimen semu (quasi experimen) dengan konsep post-test only control group design. Sebanyak 157 peserta didik sekolah dasar di Gugus VI Kecamatan Sukasada menjadi populasi dalam penelitian dan sampel yang terpilih sebanyak 30 siswa. Observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi digunakan untuk menghimpun informasi tentang kemampuan motivasi belajar IPAS siswa. Setelah dihitung rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen 133,73 sedangkan kelas kontrol 125,67. Dengan demikian, pembelajaran model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) berbantuan permainan dengkleng berpengaruh terhadap motivasi belajar IPAS siswa kelas IV SD Gugus VI Kecamatan Sukasada.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astika, D. D. (2022). Permainan Tradisional Sebagai Sarana Pengembangan Psikologi Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal. Prosiding Lokakarya Pendidikan Islam Anak Usia Dini Iain Ponorogo, 1, 194-204.

Elihami, E., & Syahid, A. (2018). Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Pribadi Yang Islami. Edumaspul-Jurnal Pendidikan, 2(1), 79- 96

Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi hasil PISA (the programme for international student assesment): Upaya perbaikan bertumpu pada pendidikan anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(01), 30-41.

Kompri. (2015). Motivasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Nurbawani, A. (2022). Motivasi keaktifan Dalam perkuliahan Secara Daring Pada Masa Pandemi COVID-19 dalam Perspektif Teori pengharapan Victor Harold Vroom. Southeast Asian Journal Of Islamic Education Management. 3(2).

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 5(2), 34-41.

Pramita, P. A., Sudarma, I. K., & Murda, I. N. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Circuit Learning Berbantuan Media Flip Chart Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 2(1), 20-31.

Riswan, R., Rajiani, I., Handy, M. R. N., Abbas, E. W., & Rusmaniah, R. (2022). The Role of Economic in Social Studies Education. The Kalimantan Social Studies Journal, 3(2), 144-151.

Rusnilawati, R., Muthmainnah, H. T., Mufti, F. N., Istiqomah, I., Ulima, E. T., & Hidayati, Y. M. (2019). Metode permainan tradisional engklek pada pembelajaran bangun data menumbuhkembangkan motivasi belajar siswa. Proceeding of The URECOL, 189-195.

Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: KENCANA. Susilowati, D. (2022, December). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipas. In Seminar Nasional Teknologi Dan Multidisiplin Ilmu (Semnastekmu). 2(1), 256-266.

Trianasari, H., Nahdi, D. S., & Yonanda, D. A. (2019, October). Pentingnya Model Pembelajaran Visual, Auditory, Kinestethic (VAK) dalam Pembelajaran IPS Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan . 1, 113-120.

Yusnia, S. H. (2019). Penerapan model pembelajaran Visualization Auditory Kinesthetiv (VAK) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fikih: Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV MI Al-Hikmah Cibeusi Kabupaten Sumedang (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.




DOI: https://doi.org/10.55115/wj.v3i1.2962

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.