PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

Ni Luh Putu Sri Purnami, Ketut Bali Sastrawan, I Komang Wahyu Wiguna

Sari


Model pembelajaran examples non examples diterapkan karena, dari hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti ditemui beberapa permasalahan mengenai rendahnya hasil belajar siswa khusunya pada siswa kelas IV SD N 3 Sepang pada mata pelajaran IPA diantaranya sebagian siswa kurang termotivasi untuk belajar, pelajaran IPA masih dianggap sulit oleh siswa dan sulitnya mengawasi peserta didik dalam memahami materi karena pembelajaran secara daring akibat pandemi covid-19. Adapun rumusan masalah dari latar belakang tersebut di atas yaitu: bagaimana penerapan dan hambatan penerapan model pembelajaran examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD N 3 Sepang. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memperdalam pengetahuan guru, siswa, dan sekolah mengenai penerapan model pembelajaran tersebut di atas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teori kontruktivisme merupakan teori yang digunakan dalam penelitian ini, dimana penelitian ini berjenis PTK dengan tujuan meningkatkan hasil belajar IPA siswa yang menjadi subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Subjek penelitian yaitu 26 siswa dari kelas IV SD N 3 Sepang. Objek penelitian yang digunakan adalah materi serta model pembelajaran. Hasil belajar IPA yang rendah membuat peneliti mengupayakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran yang telah dipilih. Metode analisis data mengunakan metode deskriptif kuantitatif diperoleh peningkatan pemahaman yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Nilai rata-rata awal hanya 71,34 dengan hasil ketuntasan belajar baru sebesar 53,84 % termasuk dalam kategori tidak tuntas. Pada siklus I nilai rata-rata meningkat 75,84 kemudian, hasil ketuntasan belajar mencapai 69,23 % berada pada kategori belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat 79,32 dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 84,61 % berada pada kategori cukup tuntas. Pada siklus III nilai rata-rata meningkat 81,96 dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 100 % berada pada kategori tuntas. Hasil disiklus III menunjukan sudah melebihi dari indikator keberhasilan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan penerapan model pembelajaran examples non examples dapat meningkatkan hasil belajaran IPA siswa kelas IV SD N 3 Sepang Tahun Ajaran 2020/2021.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah. (2017). “Hakekat Pembelajaran IPA di SD”. http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/10/hakekat-pembelajaran-ipa-di- sd.html. Diakses 25/11/2020.

Apariani. (2010). Model Pembelajaran Example non Example. Jakarta: Universitas Muhamadiyah.

Arikunto. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Ardiawan & Wiradnyana. (2020). Penelitian Tindakan Kelas (Teori, Praktik, dan Publikasinya): NILACAKRA.

Dimyanti. (2012). Belajar Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djarwanto. (2012). Teknik Pengumpulan Data. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (2015). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pusat Bahasa. (2013). KBBI Daring, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas RI

Pemerintah Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran negara RI Tahun 2005 No. 19. Jakarta: Sekretarian Negara

Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. Lembaran negara RI Tahun 2007 No. 41. Jakarta: Sekretarian Negara

Poerwadarminta. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Prastowo. 2012. Definisi Kajian Pustaka. Jakarta: Balai Pustaka.

Roestiyah. (2017). Model Pembelajaran Example non Example. Jakarta:Universitas Muhamadiyah.

Santoso. (2011). Model Pembelajaran Example non Example. Jakarta: Universitas Muhamadiyah.

Sagala, Syaiful, Dkk. (2014). Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Example non Example. Bandung: Nusa Media.

Setiawani, Mary Go. (2011). Pembaruan Mengajar. Bandung: KALAM HIDUP.

Silberman. (2011). Active Learning. Diterjemahkan oleh Raisul M. Bandung: Nusa Media.

Sudjana, Nana. (2014). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Cet. ke-7. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Supardi. (2016). Model Pembelajaran Example non Example. Jakarta: Universitas Muhamadiyah.

Tim Penyusun Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Kamus besar bahasa Indonesia edisi keempat. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Example non Example. Jakarta: Universitas Muhamadiyah.

Qodratilah, Meity Taqdir. 2011. Kamus Bahasa Indonesia, Untuk Pelajar. Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Budaya




DOI: https://doi.org/10.55115/wj.v2i1.2161

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.