IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS MATERMATIKA SD

Sari

Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menyajikan yang kemudian digunakanuntuk merangsang berpikir yang berorentasi pada masalah. Masalah ini digunakan untuk mengikat siswa pada rasa ingin tahu pada pembelajaran Problem Based Learning Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Batungsel dengan implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Batungsel Tahun Pelajaran 2020/2021 sebanyak 38 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan tes. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Simpulan yang dapat diuraikan yaitu pada siklus I rata-rata kemampuan siswa dalam berpikir kritis matematika adalah 57,19 atau berada pada kategori rendah. Pada siklus II skor rata-rata kemampuan siswa dalam berpikir kritis matematika adalah 82,24 atau berada pada kategori tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa target penelitian telah tercapai. Kelemahan yang masih dialami siswa yaitu pada mengidntifikasi asumsi dan mencari alternatif lain/dengan cara lain dalam menyelesaikan masalah. Kelemahan yang dihadapi siswa tersebut dapat diatasi dengan membimbing siswa secara kontinyu setiap memberikan latihan soal-soal dan dalam diskusi kelompok. Pada diskusi kelompok tekankan pada siswa pentingnya kerjasama dan saling berbagi pengetahuan sesama anggota anggota.