PESAN MORAL PUPUH GINANTI DITINJAU DARI AGAMA, BUDAYA DAN PENDIDIKAN

Sari

Bali merupakan sebuah pulau yang kaya akan adat, istiadat, budaya dan tradisi. Segala keanekaragaman adat, istiadat, budaya dan tradisi yang ada di Bali memiliki makna yang mendalam dan menjadi salah satu filosofi kehidupan masyarakatnya. Dalam memberikan pendidikan moral kepada siswa-siswa yang ada di Bali dapat dilakukan dengan mempelajari kesusastraan Bali. Salah satu tembang yang dipelajari oleh siswa-siswa di Bali adalah sekar alit (pupuh). Pada pupuh sangat kental dengan nilai-nilai pendidikan yang berkaitan dengan agama Hindu, sehingga pupuh atau geguritan dapat dijadikan pedoman kehidupan, yang berkaitan dengan etika, dan moral. Salah satu pupuh yang sarat dengan pesan moral adalah pupuh ginanti. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan penggunakan studi kepustakaan dan pencatatan dokumen untuk metode pengumpulan datanya. Sumber data dalam penelitian ini secara primer adalah hasil dari mengkaji berbagai sumber baik buku, jurnal, ataupun sumber internet lainnya. Sedangkan sumber data secara sekunder berasal dari pendapat penulis tentang pesan moral yang terkandung dalam pupuh Ginanti ditinjau dari agama, budaya, dan juga pendidikan.Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis deksriptif-kualitatif. Ditinjau dari agama, lirik nyanyian/pupuh ginanti menyampaikan pesan yang sejalan dengan nilai-nilai agama tertentu, seperti kasih sayang, keadilan, kebenaran, dan kebaikan, banyak orang cenderung memberikan nilai tinggi pada nyanyian tersebut. Ditinjau dari budaya, lirik pada pupuh ginanti ini juga dapat digunakan untuk mengenalkan bahasa Bali lebih awal kepada siswa. Pupuh Ginanti juga memiliki nilai budaya yang tinggi karena mendorong penghormatan terhadap keragaman masyarakat. Selanjutnya ditinjau dari pendidikan, pupuh Ginanti ini liriknya menyampaikan pesan moral pendidikan, pelajaran moral dan etika. Lirik lagu ini mengajarkan bahwa pengetahuan menjadi suatu senjata yang dapat digunakan oleh siswa dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Dengan pengetahuan yang dimiliki siswa dapat berupaya untuk dapat menyambung kehidupannnya mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan berpenghasilan cukup untuk bertahan hidup.