Perjalanan Musik Dol Bengkulu: Dari Ritual Religi Sampai Komodifikasi

Akbar Bagaskara

Sari


Provinsi Bengkulu adalah sebuah wilayah kecil yang terletak di pesisir barat pulau Sumatra. Tidak banyak yang orang ketahui mengenai provinsi ini. Namun, sejatinya Bengkulu mempunyai sebuah kesenian yang telah lama eksis sejak zaman penjajahan Inggris disebabkan oleh akulturasi budaya. Kesenian itu adalah musik dol Bengkulu, yang merupakan sebuah pengiring dalam ritual keagaaman Tabot Bengkulu. Dalam perjalanannya, musik dol telah banyak mengalami berbagai dinamika, dari perubahan fungsi sampai ke dalam tahap desakralisasi. Hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan besar bagi penulis, mengapa nilai esensi dari musik dol Bengkulu bisa sangat berubah di era modern ini. Adapun metodologi yang penulis gunakan dalam mengungkap pertanyaan itu adalah studi pustaka, analisis dokumen dan etnografi. Hasil temuan yang penulis dapatkan adalah, kesenian musik dol berubah dari sebuah ritual religi ke komodifikasi disebabkan oleh para penguasa. Beberapa pemilik kepentingan di daerah Bengkulu melakukan desakralisasi secara bertahap untuk mempertahankan eksistensi diri maupun kelompok mereka, mengabaikan fungsi awal musik dol diciptakan. Besar harapan peneliti untuk beberapa perubahan esensi kesenian yang sudah ke tahap ekstrem ini mulai dipertanyakan dan disikapi lebih serius, oleh pemangku kebijakan maupun seniman yang terkait.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


image hostimage host