SAKRALISASI TARI REJANG PADA SABA MALUNIN DI DESA PEDAWA
Sari
Keywords: Sacred Art, Sacralization, Rejang Dance
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Dana, Prof. I Wayan, “Sakralisasi dalam Budaya Nusantara.” (2014).
Darmawan, Komang David, and Luh De Liska. “Nilai Nilai Pendidikan Karakter Yang Terkandung Dalam Ragam Gerak Seni Tari Tenun Bali.” Jurnal Pendidikan Widyadari 22.1 (2021).
Dewi, Ida Ayu Gede Prayitna, et al. “Sakralisasi Tari Telek Dalam Upacara Piodalan Di Pura Dalem, Desa Adat Panjer Denpasar”
Puspawati, Gusti Ayu Made, and Luh De Liska. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Ragam Gerak Tari Pendet.” Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni 7.2 (2019): 274-291.
Geriya, I Wayan. 2008. Transformasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad XXI. Surabaya: Paramitha Surabaya
Koentjaraningrat. 1982. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.
Titib, I Made. 2003. Teologi dan Simbol-Simbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramitha
Wardani, Niluh Putu Ayu, and Ajeng Kusuma Wardani. “Tari Rejang Dewa: Bentuk Gerak, Makna dan Pola Pewarisannya pada Masyarakat Bali di Desa Puuroe Kecamatan Angata.” LISANI: Jurnal Kelisanan, Sastra, dan Budaya 1.2 (2018): 87-92.
Widiastiti, Ni Luh Putu Anggi. (2021). “Karakteristik Busana Tari Rejang dan Tari Baris di Desa Bali Aga (Pedawa) Untuk Melestarikan Budaya Tradisional”. https://repo.undiksha.ac.id/6855/1/1715011004-COVER.pdf
Suastika, I Made. dkk. 2014. Prosiding Seminar Nasional Sakralisasi dalam Budaya Nusantara. Surakarta: ISI Press
Sugiyono. 2008. Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.55115/jnana.v5i1.4071
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
View My Stats