KAJIAN FILOSOFI TRADISI NAWUR PENEMPUH PADA UPACARA PERKAWINAN DI DESA ADAT SELAT PANDAN BANTEN KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG
Sari
Keywords : Philosophy, Nawur Penempuh Tradition
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arwati, Ni Made Sri. 2008. Sasaning Tukang Banten. Denpasar: Upada.
Darmayasa. 2014. Bhagavad Gītā (Nyanyian Tuhan). Denpasar: Yayasan Dharmasthapanam.
Kajeng, I Nyoman. Dkk. 1999. Sarasamuccaya Dengan Teks Bahasa Sansekerta Dan Jawa Kuna. Surabaya: Paramitha.
Sanjaya, Putu. 2008. Acara Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Subrata, I Nyoman. 2019. Ajaran Catur Asrama Persepektif Konsepsi Hidup Untuk Mencapai Tujuan Hidup. Sphatika: Jurnal Teologi. Vol 9. No 1, hlm 72-81.
Sumadi, Dkk. 2013. Tradisi Nyongkol Dan Eksistensinya Di Pulau Lombok. Yogyakarta: Ombak.
Suwintana, I. Ketut. 2014. Penentuan Hari Baik Perkawinan Di Bali Berbasis Logika Fuzzy. Jurnal (diterbitkan). Politeknik Negeri Bali.
Tim Penyusun. 2013. Swastikarana Pedoman Agama Hindu Dharma. Denpasar: PT Mabhakti.
Tri Wardani, R & Rochayanti, C. 2014. Implementasi Kebijakan Desa Budaya Dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Reformasi Vol 4, No 2. Hlm 102-110.
Wardani, L.K. 2010. Fungsi, Makna, Dan Simbol (Sebuah Kajian Teoritik). Seminar Jelajak Arsitektur Nusantara 101010. Intitusi Teknologi Sepuluh November.
DOI: https://doi.org/10.55115/darsan.v5i1.3724
DOI (PDF): https://doi.org/10.55115/darsan.v5i1.3724.g2473
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.