Header Halaman

Informasi
  • Untuk Pembaca
  • Untuk Penulis
  • Untuk Pustakawan
Pengguna
Notifikasi
  • Lihat
  • Langganan

Flag Counter

 

View My Stats

Tools

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

 

     INDEXING                           

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Login
  • Daftar
  • Cari
  • Terkini
  • Arsip
  • Informasi
Beranda > Vol 5, No 1 (2023) > Ariningsih

EKSISTENSI RUMAH ADAT SAKA RORAS DESA CEMPAGA KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG

Ni Kadek Yuni Ariningsih, I Made Gami Sandi Untara, I Made Hartaka

Sari


Rumah adat saka roras adalah rumah adat yang terletak di Desa Cempaga Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Rumah adat saka roras merupakan rumah yang disakralkan oleh masyarakat Desa Cempaga. Adapun rumusan masalah penelitian ini terdiri dari: 1) Apa Landasan adanya rumah adat saka roras? 2) apa fungsi rumah adat saka roras, 3) apa makna filosofi dari rumah adat saka roras? Landasan teori yang di gunakan peneliti dalam menganalisis masalah yaitu: 1) Teori Religi 2) Teori struktural fungsional 3) Teori Hermeneutika. Jenis riset ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan objek yang di teliti. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: metode observasi, metode wawancara, metode kepustakaan dan metode dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan metode analisis deskriftif dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pembangunan rumah adat saka roras dilandasi oleh adanya cerita turun temurun yang hingga saat ini menjadi sejarah, landasan sosioreligius, landasan estetis dan landasan religi. 2) Fungsi rumah adat saka roras adalah: fungsi religi yang digunakan untuk melaksanakan pemujaan terhadap Tuhan dan leluhur, fungsi sosial yaitu untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan masyarakat dan krama Desa Cempaga, sebagai pelestarian budaya untuk mempertahankan dan melestarikan adat dan budaya. 3) Makna filosofi yang terdapat dalam rumah adat saka roras yaitu makna keharmonisan untuk meningkatkan keharmonisan antara Tuhan, manusia atau keluarga yang menempati rumah adat saka roras, dan lingkungan sekitar hal ini didapat dari fungsi kompleks. Makna simbolik yaitu adanya tempat atau ruang yang disimbolkan sebagai tempat pemujaan Tuhan.
Kata kunci: Eksistensi, saka roras, filosofi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.55115/darsan.v5i1.3628

DOI (PDF): https://doi.org/10.55115/darsan.v5i1.3628.g2472

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.