STUDENTS’ PERCEPTION OF THE TRI HITA KARANA CONCEPT IN TOURISM EDUCATION

Ni Putu Dian Utami Dewi, I Made Sutajaya, Wayan Suja

Sari


 Tripadvisor menganugerahkan Bali sebagai empat besar destinasi terpopuler bagi wisatawan di seluruh dunia selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2021-2023. Pengakuan tersebut diyakini sebagai akumulasi dari konsep Tri Hita Karana yang terdiri dari Parahyangan, Pawongan dan Pabelasan yang telah diadopsi dalam industri pariwisata di Bali. Mahasiswa Pariwisata Budaya STAHN Mpu Kuturan Singaraja mendapatkan dua mata kuliah Tri Hita Karana Pariwisata dan Pariwisata Berkelanjutan yang hampir mirip dari segi isinya. Kemudian, penting untuk mengetahui persepsi siswa mengenai konsep Tri Hita Karana dalam pembelajarannya yang nantinya diterapkan di dunia kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mixed method) dengan model eksplanatori sekuensial. Sampel penelitian adalah 54 mahasiswa dari 120 mahasiswa Prodi Pariwisata Budaya dan Keagamaan semester V dan VI STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Hasil penelitian menunjukkan nilai Mean sebesar 4,47 yang berarti Mahasiswa Pariwisata Budaya STAHN Mpu Kuturan Singaraja menunjukkan sikap positif terhadap konsep Tri Hita Karana dalam Pendidikan Pariwisata. Sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa mata kuliah Tri Hita Karana Pariwisata sangat bermanfaat bagi mereka untuk menjadi bekal merka di dunia pariwisata dan mereka berharap Pariwisata Bali berlandaskan Tri Hita Karana karena sesuai dengan filsafat agama dan budaya Bali sehingga tercapai tujuan bersama keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan alam.

Kata kunci: Persepsi siswa, konsep Tri Hita Karana, pendidikan pariwisata.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atmadja. 2019. Tri Hita Karana Harmoni dengan Tuhan, Sesama Manusia, dan Lingkungan Alam untuk Kebahagiaan. LP3M Undiksha.

Devito A, Josep. 2011. Komunikasi Antar Manusia Edisi Ke Lima.Tangerang :Karisma Publising Group.

Elisa Ariyanti, tesis, “ pengembangan pemanfaatan polder kota lama semarang sebagai ruang public yang rekreatif berdasarkan persepsi masyarakat dan pemerintah, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas diponogoro, 2005

Hamilton, D. L., & Gifford, R. K. (1976). Illusory correlation in interpersonal perception: A cognitive basis of stereotypic judgments. Journal of Experimental Social Psychology, 12(4), 392–407.

Hendriyani. 2023. Siaran Pers: Bali Masuk 10 Destinasi Terpopuler Dunia Versi Tripadvisor Ungguli London Dan Paris Siaran Pers Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf. https://www.kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/siaran-pers-bali-masuk-10-destinasi-terpopuler-dunia-versi-tripadvisor-ungguli-london-dan-paris

Irwanto, dkk. (1991). Psikologi Umum. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Mahmud, D. (1990). Psikologi Pendidikan. Depdikbud Jakart

Simamora, B. 2022. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Simangunsong & Tashandra. 2022. Bali Destinasi Terpopuler Asia dan Keempat Dunia Versi TripAdvisor. Kompas.com https://travel.kompas.com/read/2022/01/24/101300627/bali-destinasi-terpopuler-asia-dan-keempat-dunia-versi-tripadvisor?page=all.

Alex Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Stephen P. Robbins. 2007. Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Sumanto. 2014. Psikologi Umum. Yogyakarta: CAPS.

Widyanti. 2021. Bali Jadi Destinasi Wisata Terpopuler di Dunia dan Asia Tahun 2021. Kompas.com. https://travel.kompas.com/read/2021/06/10/114750627/bali-jadi-destinasi-wisata-terpopuler-di-dunia-dan-asia-tahun-2021




DOI: https://doi.org/10.55115/cultoure.v4i2.3692

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##