KEBERADAAN MEDIA DALAM PENCITRAAN TOKOH POLITIK PADA PEMILU 2024

Sari

Urgensi dalam kajian komunikasi politik sangat penting pada negara yang menganut paham demokrasi yang melibatkan masyarakat dalam pengambilan setiap keputusan. Memasuki tahun politik 2024 para tokoh politik sudah merencanakan strategi untuk memenangkan pemilu. Pemunculan media luar ruang dan sosial media bahkan sudah dilakukan sebelum masa kampanye. Demi menarik simpati masyarakat berbagai upaya dilakukan tokoh politik baik itu dari platform sosial media maupun media luar ruang agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui pelaku tokoh politik. Dari fenomena tersebut dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut 1) Media apa saja yang digunakan dalam pencitraan tokoh politik pada pemilu 2024?, 2) Bagaimana pesan yang disampaikan media terhadap pencitraan tokoh politik pada pemilu 2024?, 3) Bagaimana dampak dari media terhadap pencitraan tokoh politik pada pemilu 2024?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif ialah penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan diperolehnya data secara tulisan atau lisan dimana narasumber memberikan prosedur penelitian dan menghasilkan sebuah data berupa kalimat tertulis atau lisan dari narasumber dengan perilaku yang bisa diamati. Hasil yang diperoleh keberadaan media dalam pencitraan tokoh politik pada pemilu 2024 didalam studi kasus bakal calon presiden prabowo subianto dan ganjar pranowo. Dalam kampanye tersebut dua bakal calon presiden membranding diri dengan menggunakan media sosial dan media luar ruang dalam menarik perhatian publik. Kata-kata yang menarik serta kalimat yang mudah dipahami menghasilkan branding kepada dua bakal calon presiden dimana prabowo subianto tentang bergerak bersama bangkitkan indonesia raya dan ganjar pranowo tentang maju bersama ganjar yang memiliki arti yang sama yaitu memajukan indonesia semakin baik dan maju.