MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI KAMPUS IAHN GDE PUDJA MATARAM (PERSPEKTIK TEORI HIPODERMIK)

Sari

Media yang populer saat ini salah satu adalah media sosial yang merupakan sebagai bagian dari perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Media sosial tidak hanya menjadi media komunikasi antar individu di dunia maya namun telah menjadi media komunikasi bagi suatu badan, organisasi, sekolah hingga perguruan tinggi. IAHN Gde Pudja Mataram adalah kampus Hindu yang menggunakan media sosial dalam berkomunikasi dan berbagi informasi dengan halayak luas dengan menggunakan internet. Penyebaran informasi melalui media sosial dengan tujuan mempengaruhi masyarakat yang bersifat pasif dalam menerima pesan media sejalan dengan asumsi teori Hipodermik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja media sosial yang digunakan kampus IAHN Gde Pudja Mataram dalam berkomunikasi dan berbagi informasi, serta mengetahui bagaimana media sosial sebagai media komunikasi kampus IAHN Gde Pudja Mataram dalam perspektif teori Hipodermik. Metode penelitian yaitu deskriftif kualitatif yang bersifat studi pustaka dengan menggunakan teori Hipodermik. Hasil dalam penelitian ini IAHN Gde Pudja Mataram memiliki dua akun media sosial yaitu Instagram dan Facebook yang aktif dalam berbagi informasi seputar kampus seperti informasi akademik dan non akademik berupa kreativitas mahasiswa, kedua akun tersebut secara aktif berbagi informasi seperti yang terlihat dalam postingan mengenai penerimaan mahasiswa baru di kampus IAHN Gde Pudja Mataram. Dalam teori Hipodermik terdapat komponen komunikator, pesan, media dan komunikan. Komunikator yakni admin atau pengelola media sosial IAHN Gde Pduja Mataram, media yang digunakan tentunya media sosial yakni Facebook dan Instagram. Peluru yang ditembakkan yaitu pesan informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru yang bersifat mempengaruhi komunikan atau kahlayak luas untuk tertarik dan bergabung menjadi mahasiswa baru di IAHN Gde Pudja Mataram.