PERAN NAYAKA SEBAGAI PENYULUH AGAMA HINDU DI DESA KARANGMULYO KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI

Evi Amanda Yustika, I Kadek Abdhi Yasa, I Gede Sutana

Sari


Agama Hindu di wilayah Jawa termasuk di Kabupaten Banyuwangi mengalami perkembangan yang pasang surut. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor serta mengakibatkan menurunnya jumlah umat Hindu. Keberadaan Nayaka sebagai penyuluh agama Hindu sangat berperan penting untuk menjaga eksistensi agama Hindu. Adanya penyuluh agama Hindu diharapkan dapat memberikan binaan dan mengayomi umat. Mampu membantu umat untuk menambah wawasan sehingga penyuluh agama Hindu dapat dijadikan sebagai panutan dan disegani. Selain itu, diharapkan keberadaan Nayaka sebagai penyuluh agama Hindu mampu memberikan solusi setiap permasalahan yang dialami oleh umat Hindu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teori yang digunakan yaitu Teori Peran (Role Theory), Teori Strategi Komunikasi, dan Teori Fungsional Struktural. Penelitian dilakukan di Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan analisis dokumen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan analisis dokumen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian adalah: (1) Jumlah umat Hindu di Desa Karangmulyo yang mengalami penurunan sebelum adanya Nayaka. Organisasi kepemudaan umat Hindu di Desa Karangmulyo yang dibentuk untuk menjaga eksistensi agama Hindu; (2) Strategi yang digunakan Nayaka dalam menjaga eksistensi agama Hindu yaitu dengan memberikan pembinaan dan mengayomi sehingga mampu menciptakan SDM umat Hindu di Desa Karangmulyo yang lebih unggul; (3) Implikasi yang diperoleh yaitu dengan adanya dukungan dari tokoh agama Hindu serta umat Hindu mampu menciptakan SDM umat Hindu yang unggul dan bermartabat.

Kata Kunci: Peran, Nayaka, Penyuluh Agama Hindu


Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Dwi Mingguan. (2009). Toleransi Beragama di Ambang Bahaya. Artikel.

Hasan, N., & Santoso, E. (2021). Relasi Agama Dan Tradisi Lokal. Surabaya: CV Jakad Media Publishing.

Iryanto, P. (2021). Peran Tokoh Agama Hindu Dalam Menjaga Eksistensi Agama Hindu di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Skripsi.

Lubis, M. (2020). Merawat Kerukunan Pengalaman di Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Mahasiswi BKI SC. (2021). Penyuluh Agama di Era Digital. Bandung: Lekkas.

Mahasiswi BKI SC. (2021). Penyuluh Agama di Era Digital. Bandung: Lekkas.

Poniman. (2020). Tradisi Cinandi di Banyuwangi. Badung: Nilacakra.

Santoso, & Imam. (2021). Pendidikan Pelatihan (Diklat), Iklim Organisasi, dan Motivasi Berprestasi (Pengaruhnya pada Kinerja Guru). Pekalongan: NEM.

Sarah, Sera, & Siti. (2021). Penyuluh Agama Dalam Kemodernan dan Kebhinekaan . Bandung: BKI UIN Bandung.

Tim Penulis Smart Media. (2020). Menjaga Eksistensi Komunitas Dan Tips-Tips Remaja Lainnya. Karanganyar: Intera.

Wahyuni. (2018). Agama & Pembentukan Struktur Sosial . Jakarta: Prenada Media Group.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.