Pembelajaran Abad 21 Dan Pengembangan Program Studi Filsafat Hindu Di Stahn Mpu Kuturan Singaraja
Sari
Since the internet was introduced to the commercial world in the early 1970s, information has become increasingly distributed throughout the world. In this 21st century, education is becoming increasingly important to ensure that young people have the skills to learn and innovate, skills to use technology and information media, and be able to work and survive using life skills. The Hindu Philosophy Study Program is one of the study programs that helps human development, especially helping in the ethical and moral development of the younger generation of Hindus. Thus, the Hindu Philosophy Study Program in Indonesia received a sufficient portion of the education system. It is hoped that later through the Hindu Philosophy Study Program it can improve moral ethical reasoning in order to maintain national harmony, mutual respect between adherents of different religions. The development and advancement of technology as well as increasing understanding of a material rapidly nowadays are basic needs for everyone to be able to adapt. In the 21st century, the role of Hindu higher education has become important to equip students, especially prospective students of Hindu Philosophy, to be able to play an active role and have their competences. 21st century learning is an important point that needs to be considered in higher education, especially for Hindu Philosophy students so that later it can be applied to the educational units where they teach. In these skills, the ability to recognize and explore one's potential to become a strong and capable person is an important part that must be continuously trained and developed.
Teks Lengkap:
pdfReferensi
Alim, Bahri. (2009). Sistem Pembelajaran Abad 21 dengan “Project Based Learning (PBL)”. [Online].
Anggraini, P. M. R., & Gunawijaya, I. W. T. (2020). HUKUM ADAT KEKELUARGAAN DAN KEWARISAN DI BALI. Pariksa, 2(1).
Ardiyasa, I. N. S. (2020). Mitigasi Spritual dalam Naskah Lontar Roga Sanghara Bhumi. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 10(1), 27-36.
Ardiyasa, I. N. S. (2020). Napak Tilas Dang Hyang Niratha di Pulau Bali. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 9(2), 179-188.
Darmawan, I. P. A. (2020). Estetika Panca Suaradalam Upacara Yadnya di Bali. Jñānasiddhânta: Jurnal Teologi Hindu, 2(1), 61-70.
Darmawan, I. P. A., & Krishna, I. B. W. (2020). Konsep Ketuhanan Dalam Suara Gamelan Menurut Lontar Aji Ghurnnita. Genta Hredaya, 3(1).
Depdiknas RI. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas RI.
Diana, I. K. D., & Darmawan, I. P. A. (2019). Ajaran Dharma Dalam Teks Yakṣa Praśna. Jñānasiddhânta: Jurnal Teologi Hindu, 1(1).
Eka Suadnyana, I. B. (2020). IMPLEMENTASI NILAI ETIKA HINDU PADA GEGURITAN NI SUMALA. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 11 (1), 100-116.
Gunawijaya, I. W. T., & Srilaksmi, N. K. T. (2020). Hambatan Pembelajaran Agama Hindu Terhadap Siswa Tuna Netra di Panti Mahatmia. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 510-520.
Hartaka, I. M., & Gunawijaya, I. W. T. (2020). Legalitas Upacara Sudhi Wadhani Dalam Hukum Hindu. Pariksa, 1(1).
Kariarta, I. W. (2020). Paradigma Materialisme Dialektis di Era Milenial. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 11(1), 71-81.
Noer, Kautsar Azhari, 2001. Pluralisme dan Pendidikan di Indonesia : Menggugat KetidakBerdayaan Sistem Pendidikan Agama, DalamJurnal Pluralisme No. 7 Edisi Juni 2006,Yogyakarta : Institut Dian.
Suadnyana, I. B. P. E. (2020). Nilai yang Terkandung dalam Gaguritan Mituturin Angga. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 9(2), 165-178.
Suadnyana, I. B. P. E., & Darmawan, I. P. A. (2020). Nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Lontar Siwa Sasana. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 371-391.
Suryanto, 2004, ‘Problematika Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Hindu di Indonesia, Sebuah Kajian dari Perspektif Pendidikan Hindu Tradisional Model Gurukula di India’, TesisUniversitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta
Sutamto. 2010. Tantangan Guru pada Abad Ke-21, (Online),(http://sutamto.wordpress.com/2010/04/10/tantangan-guru-pada-abad-ke-21/),
Somawati, A. V., Adnyana, K. S., Darmawan, I. P. A., Dewi, N. P. D. U., Untara, I. M. G. S., Suadnyana, I. B. P. E., ... & Srilaksmi, N. K. T. (2020). Bali vs COVID-19: Book Chapters. Nilacakra.
Tilaar. 2001. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta; Rineka Cipta
Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 Bab III Pasal 4
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Untara, I. M. G. S., & Somawati, A. V. (2020). Internalisasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Dalam Keluarga Hindu Di Desa Timpag Kabupaten Tabanan. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 333-358.
Untara, I. M. G. S., & Rahayu, N. W. S. (2020). Bissu: Ancient Bugis Priest (Perspective On The Influence Of Hindu Civilization In Bugis Land). Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 4(2), 243-249.
Untara, I. M. G. S., & Supada, W. (2020). Eksistensi Pura Tanah Lot Dalam Perkembangan Pariwisata Budaya Di Kabupaten Tabanan. CULTOURE: Jurnal Pariwisata Budaya Hindu, 1(2), 186-197.
Wiguna, I. B. A. A. (2020). Implementasi Metode Hynoteaching Dalam Meningkatkan Mutu Aktivitas Belajar Siswa Di SMAN 7 Denpasar. Jurnal Penjaminan Mutu, 6(1), 68-77.
Wiguna, I. B. A. A., & Dewi, K. A. T. R. (2020). Strategi Guru Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Etika Hindu. Jurnal Penjaminan Mutu, 6(2), 210-220.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.