DINAMIKA ETIKA DALAM PEMBUATAN SARANA UPACARA DI KELURAHAN KAMPUNG BARU, KECAMATAN BULELENG
Sari
Dinamika adalah pergeseran atau perubahan masyarakat dan kebudayaannya dari hal-hal yang paling sederhana sampai pada hal-hal yang paling kompleks. Etika dipahami sebagai ajaran yang berisikan perintah atau larangan tentang baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari dimana perintah itu dipatuhi sedangkan larangan itu dihindari. Sarana upacara yang sering disebut dengan upakara atau banten merupakan alat atau media yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi pada kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh umat Hindu. Persembahan ini dibuat dari bahan berupa: bunga, janur, daun pisang, buah-buahan dan lain sebagainya. Pada perkembangan jaman dinamika etika dalam pembuatan sarana upacara yang terjadi di lingkungan Kelurahan Kampung Baru salah satunya dalam proses pembuatan banten masyarakat ada yang tidak menggunakan alas untuk menjaga kebersihan dari banten tersebut yang nantinya dipersembahkan kepada Tuhan. Pada setiap proses pembuatan sarana upacara yang akan digunakan dalam upacara keagamaan sangan diperlu menggunakan etika yang baik dan benar, karena dengan etika yang baik dan benar maka sarana upacara yang telah dibuat tidak kotor atau pun cuntaka yang mengakibatkan kesucian dari sarana upacara yang telah dibuat hilang dan tidak bisa dipersembahkan kepada Tuhan. Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain; 1) Bagaimanakah dinamika etika dalam pembuatan sarana upacara yang terjadi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng ? 2) Apakah faktor- faktor yang mendorong dinamika etika dalam pembuatan sarana upacara di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng ? 3) Bagaimanakah etika yang baik dalam pembuatan sarana upacara ?
Kata kunci: Dinamika, Etika, Upacara
Teks Lengkap:
Tidak berjudulReferensi
Ardika, Yasa I Gd, 2021. Pelatihan Pembuatan Sarana Upakara Pembersihan Dalam Pengabdian Masyarakat Pinandita Sanggraha Nusantara Koordinator Wilayah Nusa Tenggara Barat. Diakses pada tanggal 02 februari 2022
http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/download/4442/2564
Dwija, I Gusti Ngurah, dkk, 2015. Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti. Jakrta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Menuh, Ni Ketut. Tanpa Tahun. Lontar Sundari Gama. Tabanan: UPTD Gedong Kirtya
Nada, Atmaja I Made, 2010. Etika Hindu. Denpasar: Paramita
Permatasari Indah, Luh Putu, 2012. Etnosains Daksina: Maraknya Pengurangan Unsur-Unsur Daksina dan Etikha Pembuatan Upakara Yang Semakin Diabaikan. Diakses pada tanggal 02 februari 2022
http://mencariilmubiologi.blogspot.com/2012/07/etnosains-daksina.html
Srimad, Sri A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada, 2006. Bhagawad Gita Menurut Aslinya. Hanuman Sakti: The Bhaktivedenta Book Trust
Sudarsana, I.B. Putu, 2010. Himpunan Tetandingan Upakara Yadnya. Denpasar: Yayasan Dharma Acarya
Suhardana, 2010. Kusuma Dewa (Lima Versi Persamaan dan Perbedaannya). Denpasar: Paramita
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.